RENCANA BISNIS
“MARTABAK MANIS MINI”
Disusun Oleh :
SITI MAISAROH
(11-160-0112)
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
EKONOMI AKUNTANSI 2011
I. LATAR BELAKANG
Dalam suatu pemasaran banyak sekali berbagai bentuk dan macam-macam aneka ragam makanan dari yang kecil hingga yang besar dan dari yang murah hingga sampai yang mahal.
Dalam kebutuhan sehari-hari banyak sekali aktivitas yang dijalani dan juga pasti perlu memiliki makanan yang sehat dan bermanfaat buat tubuh. Makanan-makanan memang sudah banyak sekali yang menjualnya tetapi makanan ini begitu sangat sederhana dan baik dikonsumsi ketika malam hari agar terlihat lebih istimewah dipandangan masyarakat.
Dengan makanan ini dilakukan dengan cara pembuatan yang sederhana dengan lebih baik dan higienis begitu juga dengan harga yang terjangkau dan banyak pula masyarakat yang berminat untuk membelinya dengan rasa yang cukup enak,nikmat,dan lezat.
Oleh karena itu saya memilih jenis usaha yaitu “Martabak Manis” untuk dijualnya karena untuk mengingatkan masyarakat Indonesia agar tidak lupa makanan khas Indonesia,karena makanan ini merupakan makanan selingan dan baik untuk dikonsumsi.
Dalam suatu pemasaran banyak sekali berbagai bentuk dan macam-macam aneka ragam makanan dari yang kecil hingga yang besar dan dari yang murah hingga sampai yang mahal.
Dalam kebutuhan sehari-hari banyak sekali aktivitas yang dijalani dan juga pasti perlu memiliki makanan yang sehat dan bermanfaat buat tubuh. Makanan-makanan memang sudah banyak sekali yang menjualnya tetapi makanan ini begitu sangat sederhana dan baik dikonsumsi ketika malam hari agar terlihat lebih istimewah dipandangan masyarakat.
Dengan makanan ini dilakukan dengan cara pembuatan yang sederhana dengan lebih baik dan higienis begitu juga dengan harga yang terjangkau dan banyak pula masyarakat yang berminat untuk membelinya dengan rasa yang cukup enak,nikmat,dan lezat.
Oleh karena itu saya memilih jenis usaha yaitu “Martabak Manis” untuk dijualnya karena untuk mengingatkan masyarakat Indonesia agar tidak lupa makanan khas Indonesia,karena makanan ini merupakan makanan selingan dan baik untuk dikonsumsi.
TUJUAN :
Tujuan saya memilih usaha ini yaitu :
1. Mencari keuntungan
2. Menarik minat konsumen untuk merasakan makanan kami
3. Mencapai target penjualan
KEUNGGULAN PRODUK
Keunggulan dari produk ini yaitu:
1. Memiliki berbagai macam – macam bentuk
2. Memiliki berbagai macam – macam rasa
3. Bahan produk yg higenis
ANALISA SWOT
Setiap kegiatan untuk memulai usaha, saya harus mengukur kemampuan saya terhadap lingkungan atau pesaing,yaitu melalui analisis SWOT :
Setiap kegiatan untuk memulai usaha, saya harus mengukur kemampuan saya terhadap lingkungan atau pesaing,yaitu melalui analisis SWOT :
1. Strength (kekuatan)
Kekuatan dari produk ini ialah :
1. Menjual produk untuk semua kalangan masyarakat.
2. 1 (satu) produk terdiri dari beberapa macam bentuk dan rasa.
3. Bahan produk yang terjamin dan higienis.
2. Weakness (kelemahan)
Kelemahan dari produk ini ialah :
1. Tidak dapat taham lama.
2. Produknya mudah ditiru.
3. Opportunity (peluang)
Peluangnya ialah :
1. Tempat strategis.
2. Fasilitas yang cukup memadai.
4. Threath (ancaman)
Adanya pesaing yang menjual produk dengan harga yang tida terlalu mahal.
ANALISA 4P
1. Product (produk)
Produk yang dijual adalah “Martabak Manis” yang merupakan makanan selingan sehari-hari
1. Product (produk)
Produk yang dijual adalah “Martabak Manis” yang merupakan makanan selingan sehari-hari
2. Price (harga)
Harga perporsi Rp.12.000 karena harga ini sangat terjangkau dan relative murah.
3. Promotion (promosi)
Dalam melakukan promosi produk ini dengan menyebarkan brosur kepada masyarakat dengan promosi disetiap pembelian 1 paket dengan isi 5 porsi akan memberikan diskon 10% dari harga tersebut.
4. Place (tempat)
Tempat yang dipilih yaitu di Giant Kalibata, Jl Kalibata lantai II (dua) karena letaknya cukup strategis dan mudah dijangkau masyarakat (konsumen).
ASPEK KEUANGAN
1. Aspek Modal
- Bahan Baku :
1. Terigu 2 Kg : Rp. 14.000
2. Telur 1 Kg : Rp. 12.000
3. Gula pasir 1 Kg : Rp. 10.000
4. Air : Rp. -
5.Garam : Rp. 2.000
6. Soda kue : Rp. 3.000
7. Blue band : Rp. 5.000
8. Pewarna kuning : Rp. 3.500
9. Fermipan (pengembang soda) : Rp. 3.500 + Rp. 53.000
- Bahan Taburan :
1. Kacang tanah ½ Kg : Rp. 5.000
2. Meises : Rp. 5.000
3. Keju : Rp. 11.000
4. Susu kental manis : Rp. 7.000
5. Wijen : Rp. 5.000 + Rp. 33.000
- Bahan Baku Tambahan :
1. Kardus : Rp. 5.000
2. Piring plastic : Rp. 8.000
3. Garpu : Rp. 7.000
4. Pisau : Rp. 5.000 + Rp. 25.000
1. Aspek Modal
- Bahan Baku :
1. Terigu 2 Kg : Rp. 14.000
2. Telur 1 Kg : Rp. 12.000
3. Gula pasir 1 Kg : Rp. 10.000
4. Air : Rp. -
5.Garam : Rp. 2.000
6. Soda kue : Rp. 3.000
7. Blue band : Rp. 5.000
8. Pewarna kuning : Rp. 3.500
9. Fermipan (pengembang soda) : Rp. 3.500 + Rp. 53.000
- Bahan Taburan :
1. Kacang tanah ½ Kg : Rp. 5.000
2. Meises : Rp. 5.000
3. Keju : Rp. 11.000
4. Susu kental manis : Rp. 7.000
5. Wijen : Rp. 5.000 + Rp. 33.000
- Bahan Baku Tambahan :
1. Kardus : Rp. 5.000
2. Piring plastic : Rp. 8.000
3. Garpu : Rp. 7.000
4. Pisau : Rp. 5.000 + Rp. 25.000
- Modal
Bahan baku + Bahan taburan + Bahan baku tambahan + Ongkos angkut
Rp. 53.000 + Rp. 33.000 + Rp. 25.000 + Rp. 500 = Rp.111.500
Bahan baku + Bahan taburan + Bahan baku tambahan + Ongkos angkut
Rp. 53.000 + Rp. 33.000 + Rp. 25.000 + Rp. 500 = Rp.111.500
Perhitungan Keuntungan
Harga jual : Rp.12.000 x 40 porsi = Rp.480.000
Harga Pokok Produk perunit
Harga beli bahan baku : Rp.2.150
Harga beli bahan tambahan : Rp. 625
Ongkos angkut : Rp. 500 + Rp.3.275
Jumlah Hpp : Rp.3.275 x 40 porsi = Rp.131.000 –
Laba kotor = Rp.349.000
Biaya penjualan :
Biaya pembuatan brosur : Rp.30.000
Biaya transportasi : Rp.30.000
Biaya sewa tempat : Rp.25.000
Biaya listrik dan air : Rp.10.000
Biaya komunikasi : Rp.20.000
Biaya lainnya : Rp.10.000 + = Rp.125.000 –
Laba bersih = Rp.224.000
Perhitungan margin keuntungan
Rp.224.000 x 100% = 46,66 %
Rp.480.000
Penjualan
- Asumsi penjualan tahap awal adalah rata – rata 150 orang setiap harinya yang berkunjung untuk 3 bulan pertama.
Produk Mix
- Manajemen berasumsi bahwa 80% konsumen akan membeli rangkaian produk martabak dan 50% membeli kudapan – kudapan lainnya.
Gaji
- Manajemen akan membayar gaji manajer toko atau kedai penuh waktu Rp. 36.000.000,- per tahun. Karyawan paruh waktu akan digaji sebesar Rp. 700.000,- per bulan.
Harga jual : Rp.12.000 x 40 porsi = Rp.480.000
Harga Pokok Produk perunit
Harga beli bahan baku : Rp.2.150
Harga beli bahan tambahan : Rp. 625
Ongkos angkut : Rp. 500 + Rp.3.275
Jumlah Hpp : Rp.3.275 x 40 porsi = Rp.131.000 –
Laba kotor = Rp.349.000
Biaya penjualan :
Biaya pembuatan brosur : Rp.30.000
Biaya transportasi : Rp.30.000
Biaya sewa tempat : Rp.25.000
Biaya listrik dan air : Rp.10.000
Biaya komunikasi : Rp.20.000
Biaya lainnya : Rp.10.000 + = Rp.125.000 –
Laba bersih = Rp.224.000
Perhitungan margin keuntungan
Rp.224.000 x 100% = 46,66 %
Rp.480.000
Penjualan
- Asumsi penjualan tahap awal adalah rata – rata 150 orang setiap harinya yang berkunjung untuk 3 bulan pertama.
Produk Mix
- Manajemen berasumsi bahwa 80% konsumen akan membeli rangkaian produk martabak dan 50% membeli kudapan – kudapan lainnya.
Gaji
- Manajemen akan membayar gaji manajer toko atau kedai penuh waktu Rp. 36.000.000,- per tahun. Karyawan paruh waktu akan digaji sebesar Rp. 700.000,- per bulan.
PENUTUP
Harapan saya untuk produk “ Martabak Manis “ ialah supaya produk ini bisa lebih berkembang dan maju. Di samping itu, saya mengharapkan supaya produk makanan ini tidak berkurang, karena produk ini sangat bagus dan berkualitas.
Harapan saya untuk produk “ Martabak Manis “ ialah supaya produk ini bisa lebih berkembang dan maju. Di samping itu, saya mengharapkan supaya produk makanan ini tidak berkurang, karena produk ini sangat bagus dan berkualitas.
2 komentar:
nice post
mohon izin copas ya..
nice post
izin copas ya..
Posting Komentar