Assalamualaikum…
“Ketika Q udah lulus skul lega bangetz dech rasanya ternyata usahaku slama ini gag sia-sia n Alhamdulillah bangetz meski tanpa ikut les-lesan seperti temen-temenku yg lain.ya selain jauh juga mahal Q kasihan ma ortu meski sebanarnya pengen bangetz ikut truz untuk mengatasi hari unas Q putuskan untuk membeli buku unas aja di toga mas oh ternyata sama aja kayak les hanya saja klo ada yang kurang kumengerti Q nanya temen-temenku yang les,lulus dengan nilai unas yg memuaskan tentu harapanku dari awal semua berjalan lancar meski tak selancar keinginanku….
Yupz,Sebenarnya Q udah punya rencana untuk melanjutka cita-citaku namun saying harus tertunda karena kegagalanku mengikuti SPMB diawal bulan kulanjutkan niatku untuk mencari perguruan tinggi swasta nasional saying sekali Q sangat kecewa karena ternyata masih tingginya dana perkuliahan dan tabunganku kurang,ingetz banget rasa putus asa,kecewa,sedih menghampiri malam-malamku.berlarut-larut dalam kesedihan atas kekecewaan yang Q alami mungklin ada hikma dibalik ini semua kurasa seperti itu,ini bukanlah akhir dari kegagalanku melainkan justru dari awal perjuanganku…ya itulah tekad yg membara di hatiku saat itu sepahit apapun Q percaya ini takkan menghapus cita-citaku Q harus semangat berjuang…
Kuputuskan untuk mencari pekerjaan sembari bisa menabung untuk kuliahku tahun depan ternyata mencari pekerjaan susah juga setelah memasukkan beberapa lamaran pekerjaan Alhamdulillah Q akhirnya bekerja di sebuah pabrik biscuit,awalnya Q down gak nyangka seberat itu disana mentalku benar-benar diuji mulai dari pergaulannya,bahasanya serta moral para pegawainya kutemukan berbagai karakter disana banyak sekali teman-teman sebayaku yang berasal dari berbagai desa mereka lugu-lugu polos sekali meski begitu mereka sangat santun lagi-lagi kutemukan hikma disana banyak sekali anak-anak yang kurang beruntung dari Q mereka selalu menegarkanku saat-saat Q dicemoh hal-hal yang seharusnya tak pernah kudengar dari mulut-mulut sang pengawas,air mata tertekan dari sebuah pabrik yang tak pernah kuinginkan keberadaanku disana namun itulah realita hidupku meski begitu Q tak pernah mengeluhkan hal itu kepada ortu-ku kudapatkan teman-teman yang lebih menghargai cinta dan ketuluhan hati dari mereka meski mereka sederhana namun terasa istimewah memiliki mereka ya Q bahagia memiliki mereka selama 3 bulan kami saling berbagi cerita ternyata keinginan merka cukup bijak juga,kami semua ingin melanjutka kuliah tuk menggapai cita-cita namun keadaan mempertemukan kami Q merasa beruntung bisa fokus menabung namun mereka… rasanya terlalu perih mengabaikan cita-cita yang terpendam hanya karena ternyata mereka tulang punggung keluarga,perih sekali rasanya meski ku coba menyemangati mereka Alhasil usahaku si-sia mereka lebih mencintai keluarganya hingga kami lulus sebagi ST (sarjana packing)hehe… kami mengakhirinya karena masa kontrak telah habis ya dengan berat hati ku lepaskan teman-teman sederhana yg penuh cinta itu,
Usai lebaran ku putuskan mencari pekerjaan lagi dan terus bersemangat mengejar mimpiku hingga Q bekerja lagi sebagai Administrasi di koperasi awalnya kufikir Q akan bertahan disini hingga kudapati universitas baru ternyata sambil bekerja Q sempatkan membawa buku-buku ku ke kantor hingga ku temukan sebuah hadist yang menyatakan bahwa hokum riba itu dilarang,Allah membenci bahkan melaknat orang-orang yang terlibat dengan perasaan was-was dan tanda Tanya yang mengusik pemikiranku ku akhirnya kuputuskan untuk bertanya pada guruku beliau awalnya juga mengetahui namun tak seceroboh itu beliau menanyakan lagi pada ahlinya hingga hari-hari penuh was-was kunantikian jawaban dari guruku tiba beliau menyarankanku untuk berhenti dan mencari pekerjaan yg lebih baik lagi halal Q sama sekali tidak kecewa dengan saran guruku hanya Q berfikir apa yang akan Q katakana pada ortu Q,tak mungkin rasanya mereka mau menerima alsan itu hingga Q berusaha meyakinkan mereka dan Q pun keluar dari pekerjaan itu sembari berdo’a agar Allah memberiku pekerjaan yg Allah ridho’o’I
Setelah Q risent dari kantor langsung kutekatkan diriku tuk mencari kerja lagi selama 2 hari sudah kutemukan jawaban atas do’aku Q diterima di sebuah kantor sederhana hari itu juga Q interview dan langsung bekerja keesokan harinya ya disaat itu Q semangat sekali ternyata disini teman-temannya pelajar juga,mereka baik juga sayangnya Q sering melakukan kesalahan-kesalahan atas prosedur yang belum Q pahami ya itulah lagi-lagi pelajaran mental yang kudapatkan dari pengalaman-pengalaman kerjaQ yg bervariasi,disni di kantor ini Q temukan teman-teman yg dewasa,menghargai Q serta sejanak membuatku lupa akan kesedihanku hnya saja Q merasa mengecewakan si bos atas kerjaan yg Q lakukan mereka tetap selalu menyemangatiku Q bahagia berteman dengan mereka entahlah Q merasa tidak layak ada disini Q harus melanjutkan perjalanan hidupku tuk menggapai cita-citaku ya mimpi-mimpi yang selalu Q harapkan akan terwujud terima kasih kawan atss kehadiranmu yang selalu menegarkan Q serta menghiasi tawaku dalam kejenuhan batinku,Entahlah akankah keinginan serta harapanku terwujud atau justru sebaliknya yg jelas Q tekankan pada diriku bahwa Q PASTI BISA DAN HARUS BISA meski air mata harus mengaliri hidupku,meski tawa terasa sesaat,meski semua terasa mustahil,meski mereka meremehkanku,mencemohku bahkan memusnakan citaku Q percaya kelak akan ada hari dimana Q akan mengukir kebahagiaan,tawa haru atas semua yg terjadi Q yakin Allah akan menuntunku … Q tidak sendiri,Q akan terus berjuang Q HARUS SEMANGAT HARUS BISA BAHKAN PASTI BISA.
Thanks For God and All MY friends
I ‘m happy can meet with you
By: maissya star